Keris Nogo Sosro Kode 20/12/B








 Dapur: NAGA SASRA LUK 13
Pamor: KULIT SEMONGKO
Tangguh: KAMARDIKAN

TUAH PUSAKA
Dipercaya bermanfaat Guna:
*Spesial Kawibawaan,
*Membuat Rekan Bisnis Semakin Segan,
*Lebih Dihormati dan Dipatuhi Bawahan,
*Tolak Bala,
*Keslamatan Diri Dan Keluarga.

Contac person No telp : 082226022222
Whatsapp : +6282226022222
Pin BB :  27FED143 
 
website lengkap klik www.galerikerispusaka.com

Keris pusaka sakti galeri koleksi mahar harga gambar fungsi tuah yoni khodam antik mistik tarikan ghaib langka unik nogososro sabuk inten umyang jimbe udan mas blarak sineret sengkelat taming sari kuno sepuh asli kyai cumpet singkir jawa bali sumatera bugis lombok malaysia brunei singapura pasundan mataram majapahit pajajaran madura tuban singosari pajang demak kahuripan surakarta jogjakarta PB HB

Keris Pamor Tedjo Kinurung Kode20/12/A









KERIS LURUS

Dapur: TILAM UPIH
Pamor: TEJO KINURUNG
Tangguh: KAMARDIKAN
Panjang Bilah:   CM
Panjang Pesi:  CM
Panjang Seluruh:  CM

Warangka Model: GAYAMAN SURAKARTA

TUAH PUSAKA
Dipercaya bermanfaat guna :

*Keslamatan
*Pengasihan
*Daya Pikat
*Memperluas Pergaulan
*Ketentraman Sekaligus Ketenangan Jiwa, Hati Dan Fikiran
*Baik Bagi Pegawai Negeri Atau Baik Untuk Yang Bekerja Abdi Negara. Itulah Sebabnya Banyak Pejabat Yang Memiliki Keris Atau Tombak yang Berpamor Seperti Ini.

Contac person No telp : 082226022222
Whatsapp : +6282226022222
Pin BB :  27FED143 
 
website lengkap klik www.galerikerispusaka.com

Keris pusaka sakti galeri koleksi mahar harga gambar fungsi tuah yoni khodam antik mistik tarikan ghaib langka unik nogososro sabuk inten umyang jimbe udan mas blarak sineret sengkelat taming sari kuno sepuh asli kyai cumpet singkir jawa bali sumatera bugis lombok malaysia brunei singapura pasundan mataram majapahit pajajaran madura tuban singosari pajang demak kahuripan surakarta jogjakarta PB HB

Empu Dan Tangguh

Para Empu Kondang zaman kuno

Pejajaran, Jawa Barat :

Empu Windusarpa; Empu Sanggabumi lalu pindah ke Sumatra dan menciptakan pedang Minangkabau yang kuat dan bagus.

Empu Nimbok Sombro, wanita cantik, buah karyanya yang berupa keris juga indah dan sangat dicari oleh para kolektor.


Majapahit, Jawa Timur :

Empu Supomadrangi, dikenal sebagai Empu Supo atau Empu Jakasuro 1. Raja Brawijaya sangat menyenangi keris-keris buatannya.  Oleh Raja, dia diberi pangkat tinggi dan gelar kebangsawanan dengan nama Pangeran Sendhang Sedayu dan dikawinkan dengan adik raja, selain itu diberi tanah perdikan Sedayu di Jawa Timur.

Empu Supo punya nama yang melegenda dalam bidang perkerisan, orang percaya bahwa dia telah membuat keris dengan tangan telanjang diatas laut. Oleh karena itu dia dijuluki dengan nama Empu Rambang, artinya orang yang bisa membuat keris diatas air.

Empu Supogati, saudara Empu Suro; Empu Jakasuro, anaknya; Empu Wangsa yang mukim di Tembayat; Empu Gedhe yang tinggal di Banyumas, Jawa Tengah.

Semua empu yang bekerja untuk Majapahit disebut Empu Dhomas yang terdiri dari 800 empu dari seluruh penjuru tanah air.


Tuban, Jawa Timur :

Banyak empu Tuban yang adalah pindahan dari Pejajaran, diantaranya lima orang anak Empu Kuwung, yaitu : Empu Rara Sembaga; Empu Bekeljati; Empu Suratman; Empu Paneti; Empu Salaeta. Empu lokal yang terkenal adalah Joko Kajal.


Blambangan, Jawa Timur :

Empu Surowiseso; Empu Kalunglungan; Empu Mlayagati; Empu Cakrabirawa dll.


Madura :

Empu Keleng atau Empu Kasa, ketika di Pejajaran namanya Empu Wanabaya;

Empu Macan, putra dari Empu Pangeran Sedayu, cucunya Brawijaya.


Ketika mukim di Pajang namanya adalah Empu Umyang, lalu pindah ke Madiun dengan nama Empu Tundhung Madiun; Empu Palu, anak Empu Kasa dan Empu Gedhe, anak Empu Palu.


Demak, Jawa Tengah :

Empu Purwosari; Empu Purwotanu; Empu Subur; Empu Jakasupo II.


Pajang, Jawa Tengah :

Empu Cublak; Empu Umyang atau Empu Jakasupo II atau Empu Tundhung Madiun. Sewaktu mukim di Mataram, dia ditunjuk untuk mengepalai 800 orang empu. Untuk pengabdiannya, dia di-anugerahi kedudukan kebangsawanan dengan nama Pangeran Sendhang.

Empu-empu yang lain : Empu Wanagati; Empu Surawangsa; Empu Jakaputut dan Empu Pengasih.


Palembang :

Empu Supo Lembang, keturunan Empu Sedhah.


Mataram, Jogjakarta :

Semasa pemerintahan Sultan Agung, Kerajaan Mataram mempunyai 8oo empu dari seluruh penjuru tanah air. Para empu tersebut diperintahkan untuk membuat senjata termasuk keris dan tombak yang bagus dan kuat untuk dipergunakan para prajuritr menyerang benteng Belanda VOC di Batavia, Jakarta.

Setiap 100 empu dipimpin seorang mantri. Nama ke-delapan mantri tersebut adalah : Empu Tepas dari Semarang; Empu Mayi dari Karang; Empu Legi dari Majapahit; Empu Gedhe dari Pajang; Empu Luwing dari Madura; Empu Guling; Empu Ancer dari Kalianjir dan Empu Salaeta dari Tuban.

Pimpinan ke delapan mantri adalah  Empu Ki Nom atau Pangeran Sendhang. Dia juga disebut Empu Galeng karena dengan tangan kosong mampu membuat keris di-galengan sawah.

Empu-empu Mataram yang lain adalah : Empu Lanang; Empu Suro; Empu Setratoya; Empu Setrakiting; Empu Lujuguna; Empu Setranaya dll.


Kartosuro, Jawa Tengah :

Empu Setranaya III; Empu Sendhangwarih; Empu Taruwangsa;Empu Japan; Empu Braja; Empu Sendhag Koripan dll.


Surakarta, Jawa Tengah :

Empu Brajaguna II; Empu Brajaguna III; Empu Singawijaya. Semasa Raja Paku Buwono X, empunya antara lain: Empu Japan dan Empu Jayasukadgo.


Jogjakarta :

Di Jogja ada banyak empu yang tinggal dibeberapa wilayah Jogja seperti di Kajar, Bener, Imogiri, Ngentha-Entha. Semasa pemerintahan Raja Hamengku Buwono V, salah satu empunya adalah Wangsawijaya yang mendapat pangkat tinggi dengan nama Tumenggung Jayanegara.

Kepala Empu ( Jejeneng dalam bahasa dan istilah Jawa) dimasa Hamengku Buwono V adalah Tumenggung Riyokusumo.

Empu Supowinangun adalah empu semasa Raja Hamengku Buwono VIII yang banyak membuat keris untuk Patih Danurejo VII. Empu lainnya adalah : Empu Lurah Prawiradahana; Empu Bekel Tarunadahana; Empu Jayangpenglaras.

Kepala empu/ Jejeneng empu disaat Hamengku Buwono VIII adalah Empu Wedono Prawirodipuro.


Pakualaman, Jogjakarta :

Empu Ngabehi Kartocurigo 1; Empu Karyocurigo II; Empu Ngabehi Karyodikromo; Empu Mas Saptotaruno dan Empu Joyokaryo.


Tangguh

Tangguh keris adalah perkiraan waktu pembuatan sebuah keris. Ini biasanya diamati dari bentuk keris, pamornya, material yang dipakai. Nama-nama tangguh dihubungkan dengan nama-nama kerajaan kuno seperti :

Tangguh Kahuripan, Jawa Timur dari abad XI.

Tangguh Singasari, Jawa Timur dari abad XII.

Tangguh Pejajaran, Jawa Barat dari abad XIII.

Tangguh Majapahit, jawa Timur dari abad XIV.

Tangguh Blambangan, Jawa Timur dari abad XIV.

Tangguh Sedayu, Jawa Timur, dari abad XIV.

Tangguh Tuban, Jawa Timur, dari abad XIV.

Tangguh Madura, jawa Timur, dari abad XIV.

Tangguh Demak, Jawa Tengah, dari abad XV.

Tangguh Pajang, Jawa Tengah, dari abad XVI.

Tangguh Mataram, Jogjakarta, semasa Panembahan Senopati dan Sultan Agung, dari abad XVI dan XVII.

Tangguh Kartosuro, Mataram, Jawa Tengah, sejak Raja Amangkurat II dari 1680 – 1743.

Tangguh Surakarta, Jawa Tengah, sejak masa Sunan Paku Buwono II, tahun 1743.

Tangguh Jogjakarta, sejak Sultan Hamengku Buwono 1, tahun 1755.

Contac person No telp : 082226022222
Whatsapp : +6282226022222
Pin BB :  27FED143 
 
website lengkap klik www.galerikerispusaka.com

Keris pusaka sakti galeri koleksi mahar harga gambar fungsi tuah yoni khodam antik mistik tarikan ghaib langka unik nogososro sabuk inten umyang jimbe udan mas blarak sineret sengkelat taming sari kuno sepuh asli kyai cumpet singkir jawa bali sumatera bugis lombok malaysia brunei singapura pasundan mataram majapahit pajajaran madura tuban singosari pajang demak kahuripan surakarta jogjakarta PB HB


Sejarah Dan Filosofi Keris

Dimasa lalu, setiap pria Jawa terutama bangsawan dan priyayi, pada saat menjalankan tugasnya sehari-hari, selalu mengenakan busana tradisional lengkap dengan sebilah keris dipinggangnya. Setiap priyayi paling tidak memiliki dua buah, satu untuk dipakai harian, sedangkan yang lain untuk upacara resmi dan upacara di karaton. Tentu saja, keris yang kedua mempunyai kualitas dan penampilan yang lebih bagus.

Dizaman kuno, keris dipergunakan sebagai senjata untuk berperang ataupun untuk bertarung satu lawan satu. Pada saat ini, fungsi keris adalah untuk pelengkap busana tradisional. Namun demikian, keris tetap dihargai, diperlakukan dengan baik. Orang tradisional menghargai keris sebagai pusaka yang berharga dan barang seni yang bernilai tinggi. Keris dinilai berkualitas tinggi, kalau mempunyai penampilan fisik yang anggun dan punya daya spiritual yang bagus.


Orang Yang Sempurna

Menurut penilaian tradisional Jawa, seseorang telah dianggap sempurna kalau dia telah mempunyai lima hal, yaitu: Wismo, Wanito, Kukilo, Turonggo dan Curigo/Keris. Penjelasan singkatnya sebagai berikut :
  • Wismo artinya rumah. Orang yang telah mempunyai rumah tentunya penghasilannya cukup dan hidupnya mapan.
  • Wanito. Orang yang telah kawin dan punya istri ( demikian pula tentunya seorang wanita yang telah menikah), artinya telah memilih jalan hidup yang benar dan bertanggung jawab.
  •  Kukilo artinya burung. Penjelasan filosofisnya adalah : nyanyian burung itu merdu bagai music atau alunan gamelan. Mendengar suara lembut, orang merasa tenang, enak, bahagia. Alangkah indahnya, bila seorang ayah,kepala keluarga berbicara dengan suara lembut ,itu tentu sangat menenangkan dan menyenangkan seluruh keluarga.
  • Turonggo artinya kuda. Kuda adalah alat trransportasi yang praktis dimasa lalu. Dia bisa dipakai menarik andong ataupun bisa ditunganggi untuk bepergian. Dalam hal ini, orang hendaknya memiliki kendaraan kehidupan ( mempunyai jalan hidup) yang bisa dengan baik dikendalikan supaya hidupnya mapan.
  • Curigo atau Keris. Kris itu tajam ujungnya. Ini melambangkan ketajaman pikir. Adalah sangat penting orang punya pikiran yang tajam dengan wawasan yang luas. Itu adalah urutan dimasa dulu. Kini, ada yang menyatakan bahwa urutan pertamanya adalah keris dengan alasan : otak yang cemerlang, intelligentsia adalah paling penting.
Secara umum, sebuah keris mempunyai dua bagian penting, yaitu warongko/sarung dan wilah atau bilah keris.

Warongko adalah pakaian untuk melindungi bilah. Sejak dulu ada dua macam bentuk warongko, yaitu Branggah atau Ladrang dan Gayaman.

Branggah dikenakan pada waktu upacara resmi dan kebesaran, sedangkan Gayaman untuk dipakai harian.
Selain itu ada dua macam gaya warongko yaitu Gaya Ngayogyokarto dan Surokarto.

Sebuah keris dari kualitas tinggi, punya penampilan yang bagus. Bagian luar keris terdiri dari (dari atas kebawah): Ukiran/pegangan; Mendhak/cincin; Warongko/sarung dari kayu yang langsung membungkus bilah keris dan Pendhok/ sarung atau pembungkus warongko yang terbuat dari bahan metal yang diukir. Supaya “pakaian luar” dari bilah keris bagus dan menarik, diperlukan bantuan seniman yang mumpuni dan ahli dalam bidangnya. 

Sebuah keris yang bagus, klasik, hanya bisa dibuat oleh seorang Empu Keris, yang memang ahli dan berpengalaman dalam bidang pembuatan keris.

Keris yang bagus juga memerlukan materi yang bagus ,berupa : besi, nikel dan baja yang bermutu. Kadang-kadang batu meteor yang mengandung titanium juga dipergunakan untuk menciptakan pamor yang indah yang muncul dibilah keris.

Seni Tempa

Bilah keris dibuat  dengan cara ditempa ditungku milik empu, dengan suara yang bertalu-talu memukuli campuran besi, nikel dan baja dengan percikan-percikan api merah menyala tersebar diruangan tempa.

Di Besalen, tempat penempaan keris, diruang perapian telah disiapkan bahan-bahan baku untuk keris berupa 5 kg lempengan besi yang berukuran kira-kira lebar 4 cm, tebal 2 cm, panjang 15 cm; 50 gram nikel dan 0,5 kg baja. Tiga komponen itu dicampur dengan jalan ditempa dan dibakar. Besi dipanaskan, ditempa berulang-ulang. Nikel diselipkan antara lempengan besi, dipanaskan membara sampai ukuran panjang tertentu, lalu dilipat dua dan ditempa. Proses ini dilaksanakan berulang-ulang sampai mencapai lipatan yang dikehendaki, tergantung kepada bentuk tampilan dari keris yang dikehendaki. Penempaan haruslah dilakukan dengan sangat hati-hati dan jeli supaya muncul pamor bagus yang diinginkan dibilah keris.

Sesudah itu, lempengan baja dengan besi dan nikel yang telah ditempa, dipanaskan lagi sampai membara dan ditempa lagi untuk menguatkan bilah keris. Bilah keris dibentuk sesuai kehendak, bisa dibuat Keris Lurus atau Keris Luk, dengan bengkokan. Jadi pembuatan keris sesuai dengan blueprintnya dengan menggunakan pelbagai alat pertukangan. Supaya bisa memunculkan pamor yang indah, selain nikel diperlukan batu meteor sebagai tambahan. Pencampuran metal berlapis-lapis dan penempaan adalah teknik yang diterapkan untuk menghasilkan bilah keris yang kecil, kuat, tipis.

Pada tahap finishing, bilah keris di-sepuhi, yaitu dipanaskan tetapi tidak sampai membara kemudian disepuh supaya kuat, awet dan bagus . Keris dicelupkan kedalam ember yang berisi air kelapa atau cairan campuran dari sulfur, jus jeruk dan garam. Keris sudah siap dan beratnya kira-kira 0,4 kg saja!

Pada saat ini untuk membuat sebuah keris yang bagus dan berkualitas klasik, diperlukan : 100 kg arang jati,  dan dikerjakan selama 40 hari atau bahkan lebih untuk jenis keris yang lebih rumit. Sang Empu biasanya dibantu oleh dua orang pembantu untuk penempaan.


Peran Empu Keris

Dizaman kuno , masyarakat tradisional sangat menghormati empu keris. Setiap kerajaan tentu punya empu-empu keris andalannya. Para empu membuat keris atas pesanan dari raja, pangeran dan petinggi istana. Tentu saja ada empu yang menerima pesanan dari priyayi kecil, prajurit, guru, seniman, petani, pedagang dan berbagai orang yang bekerja dibermacam bidang.

Pada masa lalu, setiap orang hanya menyimpan keris yang khusus dibuat untuknya oleh seorang empu keris. Itu prinsip utamanya.

Kedua, pejabat istana mengenakan keris jabatan yang dipinjamkan oleh raja . Pejabat-pejabat yang mendapatkan pinjaman “Keris Jabatan” biasanya adalah Patih, Menteri, Hulubalang, Adipati, Bupati dlsb. Mereka boleh menyimpan keris –keris tersebut selama masih menjabat.

Ketiga, seseorang yang menerima hadiah keris dari raja atau atasannya.

Keempat, anak yang menerima keris dari ayahnya. Dulu ada kebiasaan, seorang ayah memberikan keris kepada putra-putranya telah dewasa. Juga menantu laki-laki yang menerima keris dari mertuanya. Dia boleh menyimpan keris tersebut selama dia masih menjadi menantu, tetapi kalau dia cerai dengan istrinya, kerisnya harus dikembalikan.

Secara prinsip, untuk masyarakat tradisional, keris merupakan milik pribadi, karena keris dibuat untuk pemiliknya dengan bantuan seorang Empu Keris dan keris tersebut  mengandung harapan pemilik supaya  mempunyai  kehidupan yang berhasil lahir batin.

Kehendak pribadi yang merasuk kedalam keris tersebut akan berlaku selamanya dan itu merupakan enerji yang kuat untuk selalu menjaga dan membantu pemiliknya demi mencapai cita-citanya.

Oleh karena itu, dimasa kuno tidak ada perdagangan keris, karena setiap keris hanya melayani tuannya,pemiliknya. Dalam perkembangan ada jual beli keris. Ketika membeli keris, selain bentuk dan pamor yang diperhatikan, yang paling penting untuk dideteksi adalah enerji spiritual atau tuah keris yang merupakan tugas utama yang asli dari keris itu. Anda harus memilih keris yang “kehendak spiritualnya” sesuai dengan kehendak anda. Supaya anda dan keris tersebut mempunyai hubungan yang harmonis. Anda menyenangi keris tersebut, memperlakukannya dengan patut, sehingga keris juga merasa aman dan tenang ditangan anda dan , mestinya si keris akan melayani tuan barunya dengan sepenuh hati.

Keris atau “isi” keris bisa diajak berdialog, disebut “nayuh” dalam bahasa Jawa.Seandainya, anda belum bisa menayuh keris, jangan ragu untuk meminta bantuan seorang ahli menayuh keris.

Ada istilah halus yang dipakai dalam perdagangan keris, bila anda mau membeli keris, anda tidak menanya: “Berapa harga keris ini?” Tetapi anda harus mengatakan : “Berapa” Mas Kawin” keris ini?”, seolah anda melamar untuk memiliki keris itu.

Setiap kali seorang empu membuat keris, sesuai dengan tata cara baku, dia harus terlebih dahulu mempersiapkan diri secara batin. Dia harus membersihkan jiwa raganya, lahir batin dengan cara berpuasa, mengurangi tidur dan tidur sebentar sesudah tengah malam, berhari-hari melakukan meditasi. Dia dengan khusuk memohon kepada Gusti, Tuhan untuk membuat keris yang bagus dan cocok untuk pemesannya.

Sang Empu juga memohon supaya selama proses pembuatan segalanya berjalan lancar, aman; dia, para pembantunya dan si pemesan supaya selamat dan supaya dia diberi berkah untuk berhasil membuat keris sesuai dengan permintaan pelanggannya. Dia juga akan memohon restu dari gurunya atau almarhum gurunya dalam meditasinya.

Sesudah yakin bahwa dia telah mendapatkan berkah Ilahi, dia juga akan meminta supaya si pemesan juga melakukan tirakatan dengan membersihkan jiwa raganya lahir batin dan berdoa kepada Gusti, Tuhan supaya diperkenankan untuk mempunyai keris baru yang bagus dan cocok. Bila perlu dia juga harus berpuasa untuk beberapa hari. Yang paling penting, selama proses pembuatan keris, dia harus mempunyai pikiran dan hati yang bersih. Empu akan mencatat nama lengkapnya, pekerjaannya, hari, tanggal, bulan dan tahun kelahirannya, bentuk /dapur keris dan pamor keris yang diminta dan tentu saja harapan akan mission kerisnya.

Data tersebut akan dipergunakan oleh Empu untuk mulai pembuatan keris, supaya bisa dibuat keris yang berkualitas. Seperti dalam adat, sesaji tradisional diadakan dan ditaruh dalam besalen dengan tujuan positif untuk mendapatkan berkah dan perlindungan Gusti, Tuhan selama berlangsungnya proses pembuatan keris.

Keris apa yang akan dibuat dan apa misi dari keris tersebut, itu tentu disesuaikan dari pekerjaan si pemesan. Semua orang tentu mempunyai kemauan yang baik, tetapi setiap profesi tentu mempunyai ke-khasan masing-masing.Misalnya ada berbagai profesi  seperti : raja, pejabat tinggi Negara, birokrat, prajurit, saudagar, petani, executive, diplomat, guru, satpam, dll. Sehingga, kiranya mudah dimengerti bahwa sebuah keris yang bagus untuk seorang pedagang, belum tentu cocok dipakai oleh pegawai negeri sipil.

Selain enerji spiritual asli yang diciptakan selama proses pembuatan keris, ada pula keris yang “diisi” oleh mahluk halus yang disebut qodam untuk membantu melindungi atau menolong pemilik keris.

Sifat Fisik Keris

Keris Lurus dan Keris Luk
Ada Keris Lurus dan Keris Luk. Ada berbagai macam Keris Luk seperti Keris Luk 3, artinya keris dengan belok 3, ada Keris Luk 5, Keris Luk 7, Keris Luk 9 dll.

Keris Lurus dan Keris Luk mempunyai arti simbolis.

Keris Lurus melambangkan kepercayaan diri dan mental yang kuat.
Keris Luk 3 melambangkan keberhasilan cita-cita.

Keris Luk 5 melambangkan : dicintai oleh banyak orang.

Keris Luk 7 melambangkan kewibawaan.

Keris Luk 9 melambangkan kewibawaan, kharisme dan kepempiminan.

Keris Luk 11 melambangkan kemampuan untuk mencapai pangkat tinggi.

Keris Luk 13 melambangkan : kehidupan stabil dan tenang.

Dapur Keris

Dapur atau bentuk khusus keris ditunjukkan oleh kombinasi dari bagian-bagian keris dan luk dari keris. Dapur-dapur keris diciptakan oleh raja-raja Jawa.

Di masa kuno, sudah ada 19 macam dapur keris seperti Sempana, Tilam Upih, Jalak Dhindhing, Kebo Lajer dll,  ciptaan para raja kuno dengan empu-empu terkenal, seperti :

Sri Maharaja Dewa Buddha dari Kerajaan Medhangkamulan di Gunung Gede, Jawa Barat ditahun Saka 142. Empu Ramayadi.

Sang Raja Balya dari Kerajaan Medhangsiwanda, Madiun, Jawa Timur ditahun Saka 238. Empu Sakadi.

Raja Berawa dari Kerajaan Medhangsiwanda, di sebelah utara Gunung Lawu, Grobogan, Jawa Tengah. Empu Sukasadi.

Raja Buddhawana dari Kerajaan Medhangsiwanda di tahun Saka 216. Empu Bramakedhali.

Prabu Buddha Kresna dari Kerajaan Medhangkamulan di tahun Saka 246. Empu Saptagati.

Prabu Sri Kala dan Watugunung dari Kerajaan Purwocarito di tahun Saka 412. Empu Sunggata dan Janggito.

Raja Basupati di Wiroto, Purwocarito di tahun Saka 422. Empu Dewayasa.

Raja Drestarata di Astinapura, Purwocarito, di tahun Saka 725. Empu Mayang.

Pada tahun Saka 748, terjadi perang Baratayuda versi Jawa. Perang hebat itu menghancurkan segalanya termasuk musnahnya semua senjata keris dan tombak dll. Memakan waktu satu abad untuk kerajaan-kerajaan baru memerintahkan para empu untuk membuat keris dengan dapur yang sudah ada dan bahkan ditambah lahirnya dapur-dapur baru.

Raja Gendrayana dari Mamenang, Jawa Timur. Di tahun Saka 827 mencipta dapur Pandawa, Karna Tinandhing dan Bima Kurda. Empu Yamadi.

Raja Citrasoma dari Pengging, Jawa tengah, di tahun Saka 941 mencipta dapur Rara Sadewa dan Megantara. Empu Gandawisesa.

Raja Banjarsekar dari Pejajaran, Jawa Barat. Ditahun Saka 1186 mencipta dapur Parungsari, Tilamsekar dan Tilamupih. Empu Andaya.

Raja Siyung Wanara dari Pejajaran, Jawa barat. Ditahun 1284 Saka mencipta dapur Jangkung dan Pandawa Cinarita. Empu : Marcukandha, Macan dan Kuwung.

Raja Brawijaya V, ratu terakhir Kerajaan Majapahit, Jawa Timur. Ditahun Saka 1380 mencipta dapur Nagasasra, Sabukinten, Anoman dll. Empu Dhomas.

Dimasa Raja Shah Alam Akbar ( Raden Patah), ratu pertama Demak, Jawa Tengah, beberapa wali dari Walisongo yaitu Sunan Bonang mencipta dapur Sengkelat. Empu Suro, ditahun Saka 1429. Sunan Kalijaga mencipta dapur Kidangsoka dan Balebang. Empu Jakasuro.

Sejak saat itu, tidak ada dapur baru yang diciptakan. Para empu penerus hanya melanjutkan pembuatan keris dengan dapur-dapur sebelumnya yang jumlah seluruhnya ada 120 dapur. Setiap dapur mempunyai arti simbolis yang berbeda.
Simbol Dapur Ternama Zaman Dahulu :
Sempana artinya mimpi, maksudnya terimalah pengetahuan atau ajaran itu secara bijak.

Tilam Upih adalah untuk mengingatkan : Sebaiknya anda memperlakukan orang lain seperti anda  memperlakukan istri anda, artinya dengan baik dan penuh perhatian. Demikian juga perlakuan anda terhadap keris anda, seyogyanya seperti perlakuan kepada istri .

Karno Tinanding . Ini mengingatkan supaya setiap saat orang itu terus belajar untuk menambah ilmu dan ketrampilannya. Didunia ini harus siap berlomba untuk menambah kepandaian. Itulah makna kehidupan, tidak ada yang kalah.

Sabuk Inten adalah permata sangat indah. Untuk menjadi orang yang mulia dan dihormati, anda harus punya budi pekerti luhur, tata krama dan tata susila.


Contac person No telp : 082226022222
Whatsapp : +6282226022222
Pin BB :  27FED143 
 
website lengkap klik www.galerikerispusaka.com

Keris pusaka sakti galeri koleksi mahar harga gambar fungsi tuah yoni khodam antik mistik tarikan ghaib langka unik nogososro sabuk inten umyang jimbe udan mas blarak sineret sengkelat taming sari kuno sepuh asli kyai cumpet singkir jawa bali sumatera bugis lombok malaysia brunei singapura pasundan mataram majapahit pajajaran madura tuban singosari pajang demak kahuripan surakarta jogjakarta PB HB

Perawatan Keris

Contac person No telp : 082226022222
Whatsapp : +6282226022222
Pin BB :  27FED143 
 
website lengkap klik www.galerikerispusaka.com

Keris pusaka sakti galeri koleksi mahar harga gambar fungsi tuah yoni khodam antik mistik tarikan ghaib langka unik nogososro sabuk inten umyang jimbe udan mas blarak sineret sengkelat taming sari kuno sepuh asli kyai cumpet singkir jawa bali sumatera bugis lombok malaysia brunei singapura pasundan mataram majapahit pajajaran madura tuban singosari pajang demak kahuripan surakarta jogjakarta PB HB
 Pastilah semua orang yang mengenal budaya jawa khususnya Keris akan mengetahui bagaimana tata cara merawat keris yang benar sehingga keris sebagai pusaka akan tetap awet dan terawat dengan baik.

Namun ada juga yang hanya mengenal tehnik dan tata cara perawatan keris ini hanya sepenggal-sepenggal sehingga antara perawatan dan pelestarian budaya menjadi saling bertentangan. Merawat Keris yang benar adalah yang seperti dilakukan oleh keraton, baik dari Surakarta maupun Yogyakarta.

Perawatan Keris :

1. Keris dibersihkan tiap satu tahun sekali, hal ini seperti yang dilakukan pihak keraton, bisa dilakukan pada bulan Besar, Sura atau Maulud, atau juga bulan yang lain yang anda sukai, ini tergantung dari kepercayaan kita masing-masing. Pembersihan ini secara menyeluruh baik eksoteri maupun isoteri. Pembersihan ini dimaksudkan agar selama satu tahun penyimpanan keris ditempat kita jika mungkin ada karat yang menempel maka harus segera dibersihkan dan dihilangkan agar tidak merusak keris tersebut. proses ini bisa mulai dari mutih kemudian mewarangi dan memiyaki keris, namun jika keris tidak berkarat maka cukup dibilas dengan air bersih lalu dikeringkan dan diminyaki kembali.
2. Keris dibersihkan tiap bulan sekali dengan cara mengolesi bilah keris dengan minyak yang bebas dari alkhohol. hal ini dimaksudkan agar sumber karat yang melekat pada besi keris hilang. Jenis minyak dapat menggunakan campuran dari minyak cendana, melati dan kenanga atau sesuai selera masing-masing.
3. Menyimpan keris yang benar didalam rumah harus juga memperhatikan beberapa hal, seperti tinggi tempat penyimpanan, lembab tidaknya tempat penyimpanan dan cocok tidaknya tempat penyimpanan. Kenapa tempat penyimpanan harus tinggi ? hal ini dimaksudkan agar anak-anak kita tidak dengan mudah menjangkaunya, bagaimanapun juga keris adalah benda tajam yang berbahaya.

Sebagai pecinta budaya adi luhung bangsa mungkin kita tidak hanya memiliki satu pusaka keris saja, selain keris mungkin kita juga memiliki tombak, pedang, kudi, tlempak, wedung, menur atau jenis tosan aji yang lain.

Jika keris / tosan aji yang kita miliki sudah cukup banyak maka perlu suatu tempat khusus untuk menampungnya sebagai tempat penyimpanan, mungkin almari khusus, ruang kamar khusus atau juga rumah khusus. Penyimpanan dilakukan sedemikian rupa dan diposisikan agar yang tangguhnya paling tua berada diposisi paling atas hal ini dimaksudkan untuk menghormati empu pembuat keris tersebut. (jika itu sebuah pusaka kuno pasti dibuat oleh Eyangnya empu jaman sekarang, alangkah baiknya jika pusaka beliau ditempatkan diposisi paling atas sebagai simbol penghormatan kepada Empu sesepuh)

Keris Lurus Mundarang Kode 10/12/B






Keris Lurus Mundarang Sepuh
Dapur : Mundarang
Pamor : Kulit Semangka
Tangguh/Gaya :Cirebon
Contac person No telp : 082226022222
Whatsapp : +6282226022222
Pin BB :  27FED143 
 
website lengkap klik www.galerikerispusaka.com

Keris pusaka sakti galeri koleksi mahar harga gambar fungsi tuah yoni khodam antik mistik tarikan ghaib langka unik nogososro sabuk inten umyang jimbe udan mas blarak sineret sengkelat taming sari kuno sepuh asli kyai cumpet singkir jawa bali sumatera bugis lombok malaysia brunei singapura pasundan mataram majapahit pajajaran madura tuban singosari pajang demak kahuripan surakarta jogjakarta PB HB

Keris Lurus Sepuh Kode 10/12/A






Keris Kebo Lajer/Maheso Lajer
Dapur Maheso Lajer
Pamor : kulit semangka
Tangguh/Gaya : Est Tuban
Contac person No telp : 082226022222
Whatsapp : +6282226022222
Pin BB :  27FED143 
 
website lengkap klik www.galerikerispusaka.com

Keris pusaka sakti galeri koleksi mahar harga gambar fungsi tuah yoni khodam antik mistik tarikan ghaib langka unik nogososro sabuk inten umyang jimbe udan mas blarak sineret sengkelat taming sari kuno sepuh asli kyai cumpet singkir jawa bali sumatera bugis lombok malaysia brunei singapura pasundan mataram majapahit pajajaran madura tuban singosari pajang demak kahuripan surakarta jogjakarta PB HB

Keris Sepuh Lintang Kemukus Kode 09/12/E







Keris Sepuh Lintang Kemukus
Dapur : Tilam Upih
Pamor : Lintang Kemukus/Rojo Gundolo
Tangguh/gaya: Est Mataram
Contac person No telp : 082226022222
Whatsapp : +6282226022222
Pin BB :  27FED143 
 
website lengkap klik www.galerikerispusaka.com

Keris pusaka sakti galeri koleksi mahar harga gambar fungsi tuah yoni khodam antik mistik tarikan ghaib langka unik nogososro sabuk inten umyang jimbe udan mas blarak sineret sengkelat taming sari kuno sepuh asli kyai cumpet singkir jawa bali sumatera bugis lombok malaysia brunei singapura pasundan mataram majapahit pajajaran madura tuban singosari pajang demak kahuripan surakarta jogjakarta PB HB

Keris Keluk 35 Jarang Ada Kode 09/12/A








Keris Keluk 35
Dapur : Unknow, jarang ada dalam pakem sejarah. termasuk jenis keris langka
Pamor : bendo segodo
Tangguh/gaya : Est Mataram
Contac person No telp : 082226022222
Whatsapp : +6282226022222
Pin BB :  27FED143 
 
website lengkap klik www.galerikerispusaka.com

Keris pusaka sakti galeri koleksi mahar harga gambar fungsi tuah yoni khodam antik mistik tarikan ghaib langka unik nogososro sabuk inten umyang jimbe udan mas blarak sineret sengkelat taming sari kuno sepuh asli kyai cumpet singkir jawa bali sumatera bugis lombok malaysia brunei singapura pasundan mataram majapahit pajajaran madura tuban singosari pajang demak kahuripan surakarta jogjakarta PB HB

Keris Keluk 9 Karno Tanding Kode 09/12/B









Keris Keluk 9 Karno Tinanding
Dapur : Karno tinanding/karno tanding
Keluk 9
Pamor : Kulit semangka
Tangguh/gaya ; Tuban Mataram
Contac person No telp : 082226022222
Whatsapp : +6282226022222
Pin BB :  27FED143 
 
website lengkap klik www.galerikerispusaka.com

Keris pusaka sakti galeri koleksi mahar harga gambar fungsi tuah yoni khodam antik mistik tarikan ghaib langka unik nogososro sabuk inten umyang jimbe udan mas blarak sineret sengkelat taming sari kuno sepuh asli kyai cumpet singkir jawa bali sumatera bugis lombok malaysia brunei singapura pasundan mataram majapahit pajajaran madura tuban singosari pajang demak kahuripan surakarta jogjakarta PB HB
 
Copyright © 2009 | Keris Pusaka
Sengkelat Keris Pusaka | Naga Sasra | Sabuk Inten